Kuliah Kerja Nyata
Wah dari namanya saja sudah bisa bayangkan kalau harus kuliah sambil bekerja secara sebernarnya /real
Pada saat itu aku mengikuti kkn tematik, kenapa? karena awalnya aku berpikiran tematik lebih mudah karena sudah ditentukan tema nya apa, jadi kita tinggal menjalankan saja, begitu. Akhirnya aku pun yakin untuk mengikutinya. Proses demi proses aku ikuti semua, persyaratan dan pembayaran nya pun juga. Alhamdulilah akhirnya bisa ikut, ya walaupun gak satu kelompok dengan sahabatku tapi, gak apa-apa lah biar cepat selesai ujarku.
Waktu itu pertama kalinya pembekalan, dan masuknya agak siang pukul 11.00 , nah pada saat itu aku tidak hadir dalam pembekalan umum karena aku bangun siang, "ya allah kenapa bisa ketiduran begini" kataku
waktu itu kalau tidak salah pas puasa, jadi mungkin sehabis shalat shubuh aku tertidur sampe siang, langsung aku bergegas untuk mandi cepat-cepat dan kulihat ponsel ku.. gila ternyata 4 panggilan tak terjawab dan 3 pesan dari Duwi, Intan dan Arini.
"Oh tuhan mereka pasti mencariku kenapa kok tidak datang ke pembekalan, bagaimana ini?? ujarku
Langsung tidak kelamaan, tancap gas, werrrrrrr menuju ke kampus.
Sesampainya di kampus aku, bingung ruang pembekalannya dimana ini??? aku tanya bapak pegawainya,
"Oh di ruang Ekonomi lantai 2 mbak"..
"Iya pak terima kasih.. langsung aku buru-buru kesana.. cussssss
sebelum sampai di depan kelas, hati dagdigdug ser, takut banget karena sudah telat berapa menit ini? Akhirnya aku pun masuk, huaaaaa sudah banyak orang, hadu aku malu banget terlambat, aku pun mencari tempat duduk, kebetulan ada Arin temanku anak TF, akhirnya aku pun duduk disampingnya, Alhamdulilah"
Pembekalan pun selesai, diakhir acara, ternyata pembentukan divisi / kepengurusan KKN
ternyata sama bapak DPL nya dipilihin, alhamdulilah jadi rata" yang jadi kadiv itu anak Fisip, ya maklum dosennya dari fisip juga ._.
Akupun terpilih menjadi bagian Administrasi desa, ya gak apaapa lah "ujarku toh ada temannya arin juga. setelah selesai semuanya. kemudian saling berkenalan dengan sesama teman KKN-ku,
"wah anaknya kok begini begini ya "kataku dalam hati
"sempet minder sedikit, Ah semoga bisa membaur dengan semuanya" batinku..
setelah berkenalan satu sama lain. aku pun pulang dan aku mengikuti pembekalan berikutnya sampai 4 atau 5 kali.
-end
Tidak ada komentar:
Posting Komentar