Rabu, 02 April 2014

ETIKA PROFESI Pertemuan 4 & 5

Tinjauan Umum Etika

Definisi ETIKA:
Menurut kamus adalah sebuah ilmu tentang apa yang baik dan buruk tentang hak dan kewajiban moral, kumpulan asa / nilai yang berkenaan dengan akhlak. Perkembangan etika menurut kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan.

Faktor- Faktor yang mempengaruhi ETIKA :
  1. Kebutuhan Individu
    • korupsi  -> alasan ekonomi
  2. Tidak ada pedoman
    • Area "abu-abu" sehingga tak ada panduan
  3. Perilaku & Kebiasaan Individu
    • Kebiasaan yang terakumulasi tak dikoneksi
  4. Lingkungan tak etis Pengaruh dari komunitas
    • Pengaruh dari komunitas
  5. Perilaku Orang yang ditiru
    • Efek primordialisme yang kebablasan 
        
 SANKSI PELANGGARAN ETIKA
  • Sosial
    skala relatif kecil, dipahami sebagai kesalahan yang dapat dimaafkan
  • Hukum
    skala besar, merugikan hak pihak lain, hukum pidana menempati proiritas utama diikuti oleh hukum pidana 
________________________________________________________________________________

ETIKA & TEKNOLOGI


  • Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia untuk memudahkan perkerjaannya
  • Kehadiran Teknologi membuat manusia "Kehilangan" beberapa sense of human yang alami.
  • Cara orang berkomunikasi by email or by surat, membawa perusahaan signifikan dalam sapaan / tutur kata.
  • Orang berzakat dengan sms, implikasi pada silaturahmi yang "tertunda"
  • Emosi (touch) yang semakin tumpul karena jarak dan waktu semakin bias dalam teknologi informasi
 4 ISU ETIKA
  • Privacy
    Data pribadi, intinya mesti kita pahami jangan mengumbar privasi
  • Accurary
  • Property
    Sebuah informasi mungkin memerlukan harga yang tinggi untuk memprosesnya sekali diproduksi secara digital, maka ia mudah direproduksi
  • Accessibility
    Informasi apa yang diperoleh oleh seseorang / organisasi ? Dalam kondisi seperti apa ?
REFLEKSI

Peranan dari nilai dan moral dalam profesi bidang teknologi informasi
  • Jika berjalan dengan baik, nilai & norma adalah alat yang paling efektif untuk mencegah dan menggerakkan dalam profesi di bidang TI
  • Meningkatkan kuantitas peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan sistem untuk menerapkkan ilmu dengan Teknologi Informasi & Komunikasi
  • Memberikan batasan yang baik berupa aturan terhadap segala sesuatu yang baik & baik

Selasa, 18 Maret 2014

ETIKA PROFESI Pertemuan 3

4 pilar ketrampilan hidup

PERSONAL
ada 3 proses
SOS : Sense Of Self (tahu diri)
merupakan tahapan pertama yang harus dimiliki oleh manusia, kebanyakan sense of self ini tidak diketahui seseorang melainkan "sok tahu"

Pilar pertama yaitu Personal Power (kewibawaan / kharisma)
Tidak semua orang yang memiliki Personal power tersebut, ada memang tetapi mungkin hanya beberapa orang saja. Maksud dari Personal power itu memiliki kewibawaan dan kharisma yang besar, orang yang memiliki hal tersebut  adalah anugrah dari Tuhan yang tidak bisa dimanipulasi oleh siapapun. Orang tersebut terlebih dahulu sudah mempelajari yang namanya tahu diri, orang yang tahu diri akan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Jadi pada intinya Personal Power akan bisa diterapkan jika kita memiliki sikap "tahu diri" tersebut.

System Thinking Skill
yaitu keterampilan / kemampuan berpikir sistem, contoh dalam sebuah negara yang maju harus memiliki pendiri sistem ynag baik, baik itu dari segi kualitas maupun kuantitas nya.

Strategi Thinking Skill
yaitu Strategi kemampuan berpikir, contoh kalau sistem sudah berjalan dengan bagus maka strategi dalam berpikir juga akan bagus. bagaimana caranya? dengan menguasai sistem terlebih dahulu kemudian menjalankan strategi yang digunakan agar kemampuan kita menjadi lebih baik.
Apabila pilar 1-3 (internal) sudah berjalan maka anda akan menjadi orang yang hebat.

Relations Planning Skill
yaitu kemampuan perencanaan hubungan contoh dengan membuat sistem pembelajaran misalnya, kita ingin menentukan jadwal kita masing-masing maka kita akan bisa memanage waktu yang kita gunakan agar tidak sia-sia.

Contoh nyata yang bisa kita contoh / kita tiru adalah
  • Memiliki kepribadian yang baik
  • Etika minimal terhadap diri kita sendiri bagaimana caranya? yaitu dengan menghargai diri kita sendiri baru bisa menghargai orang lain

Rabu, 12 Maret 2014

ETIKA PROFESI pertemuan 2

Hubungan kita, filsafat dan ilmu pengetahuan

Etika adalah pondasi dan filsafat serta ilmu pengetahuan, seperti gambar dibawah ini:


3 pilar kesuksesan manusia
  • ILMU
  • PENGETAHUAN
  • ETIKA

















Ilmu
  • Manfaat yang sebesar-besarnya
  • Ilmu yang akan diperoleh haruslah menjadi jalan menuju kepada hal-hal yang lebih baik & dapat menaikan derajat manusia
  • Dengan ilmu kita akan tau mana yang baik
  • Ilmu membuat mulia & terhormat

Keahlian
  • Ilmu teori tanpa praktek tidak akan pernah ada manfaatnya
  • Kemampuan anda dalam perkuliahan itu belum bisa untuk menentukan keahlian
  • Lifeskill berupa softskill seseorang sangat berpengaryh terhadap bagaimana dia dapat beradaptasi & mempunyai prestasi
  • semakin banyak pengalaman seseorang, maka akan semakin cepat

ETIKA
  • Bersifat universal
  • Menentukan keberlangsungan peradaban manusia
  • Selalu relevan sepanjang massa
  • Sangat berperan bagi kemajuan suatu bangsa
  • Etika menentukan reformasi birokrasi
* Mengapa negara itu dapat menjadi negara yang maju? karena...
  • Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari
  • Kejujuran & integritas
  • Bertanggung jawab
  • Hormat pada aturan & hukum masyarakat
  • Hormat pada hak orang / warga lain
  • Cinta pada pekerjaan
  • Berusaha keras untuk menabung & investasi
  • Mau bekerja keras
  • Tepat waktu


* Etika yang benar sebagai penuntut ilmu
  • Murid yang patuh & hormat kepada gurunya
  • Murid yang selalu sabar dan tabah dalam menghadapi semua pelajaran, maka dalam jiwa murid tersebut akan tertanam jiwa yang sabar dan tabah dalam menghadapi segala persoalan yang dihadapinya
  • Murid yang tidak banyak bertanya dan berbicara ketika guru sedang menerangkan / menjelaskan pelajaran, dalam jiwanya pun akan tertanam tidak banyak bicara hal-hal yang tidak berguna dan apabila tidak diajak bicara dia tidak asal menjawab
  • Murid memberi salam ketika bertemu dengan guru dengan bahasa yang baik / sopan
  • Murid tidak sombong terhadap guru & ilmunya

"Berakhlak dengan akhlak yang mulia & bagusnya cara bergaul dalam ucapan maupun perbuatan. Inilah yang dinamakan adab dan kemanusiaan"

Kamis, 06 Maret 2014

Pentingnya etika bagi diri saya



Etika menurut bahasa Yunani adalah ethikos / bisa disebut kebiasaan yaitu sesuatu dimana dan bagaimana mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti baik, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Suatu profesi itu perlu adanya etika karena suatu profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah dan yang mengandalkan suatu keahlian. Dimana keahlian yang dikerjakan dan dihasilkan itu harus berpedoman dengan sebuah etika. Dimana etika adalah aturan perilaku adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang buruk. Dilihat dari kedua pengertian tersebut saya mengambil kesimpulan setiap profesi yang dikerjakan itu harus memenuhi sebuah etika agar semua pekerjaan yang dihasilkan akan sesuai dengan tujuan baik yang ingin dicapai dengan cara pencapaaian yang baik dan hasil pekerjaan  nya pun kemudian akan baik juga. Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau objek). Dengan kata lain orientasi utama profesi adalah untukk kepentingan masyarakat dengan menggunakan keahlian yang dimiliki. Akan tetapi tanpa disertai suatu kesadaran diri yang tinggi, profesi dapat dengan mudahnya disalahgunakan oleh sesorang apabila tdak disadari dengan sebuah etika. Maka etika berperan dalam suatu profesi.
Ada beberapa macam etika yang perlu kita ketahui untuk menentukan baik buruknya periku seseorang:
1.      Etika Deskriptif
Etika ini merupakan sikap dan perilaku yang dilakukan seseorang terhadap apa yang dikejar  yaitu berupa ambisi yang ingin dicapai dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif ini berisi tentang fakta /kejadian yang sebenarnya sebagai dasar untuk membuat keputusan terhadap sikap yang akan diambil.
2.      Etika Normatif
Etika ini berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku yang seharusnya dimiliki oleh seseorang dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika ini memberikan penlaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
Manfaat dari etika adalah
1.      Dapat membantu suatu pendirian seseorang dalam beragam pandangan dan moral
2.      Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang boleh dirubah
3.      Dapat membantu seseorang dalam menentukan pendapat / argumen
Menurut saya etika yang baik itu adalah etika yang menunjukkan sikap pribadi sesorang ketika mereka berada, maksudnya kita bisa menempatkan diri kita pada situasi yang terjadi.
Saya mengambil contoh etika pada saat berada dalam kampus adalah
  • Mahasiswa harus berpakaian dan bersepatu rapi di lingkungan kampus
  • Menjunjung tinggi nilai nilai ilmiah
  • Bertutur kata yang sopan, baik dan benar dengan guru atau dosen.
  • Saling menghormati dan menghargai sesama mahasiswa
  • Kita hendaknya menyapa dosen atau guru dengan sapaan pak atau bu meskipun dosen atau guru tersebut umurnya tidak jauh berbeda dengan kita.
  • Bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh kampus apabila melanggar peraturan yang berlaku
  • Sanksi ini diberikan apabila mahasiswa tersebut melanggar peraturan yang dibuat, pertama berupa peringatan atau teguran dari dosen atau wali kelas masing- masing. Apabila sudah tidak bisa diperingatkan maka pihak kampus berhak untuk memanggil orang tua mereka. Sanksi tersebut diberikan agar mahasiwa bisa berfikir bagaimana beretika yang baik bila saat berada dalam kampus maupun di luar kampus.
Dan masih banyak lagi etika-etika yang harus kita lakukan ketika di dalam kampus. Kita harus ingat bahwa dimanapun, kapanpun kita harus ber etika. Karena etika adalah salah satu cermin kepribadian kita yang dilihat orang lain.

sumber:
http://muaramasad.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-profesi-dan.html 
http://giriayoga.com/2012/04/20/etika-mahasiswa-di-dalam-kelas-didalam-kampus-dan-diluar-kampus/

Minggu, 17 November 2013

Testing dan Implementasi 5

Lanjutan dari Testing dan Implementasi 4 kemarin, kali ini akan membahas tentang apa itu:

Teknik untuk menjamin SW quality

  • Inspection
  • Walkthrough 
  • Code review
Inspection:
  • Review work product yang bersifat formal, mengikuti standar proses yang bertujuan mendeteksi defect lebih awal dalam suatu development lifecycle
Walkthrough:
  • Adalah model, desain, program, testplan dll yang dihasilkan selama proses pengembangan sistem
  • Contoh work product :
    • Fase analisis : DFD, ERD, spesifikasi proses
    • Fase desain : form input/output, report, desain database
    • Fase implementasi : code program, testplan untuk code program
  Dibandingkan dengan walkthrough :

  • Pendekatan lebih formal  
  • Bersifat lebih ekonomis  
  • Ada jadwalnya dan pelaksanaannya lebih jarang
  Alasan melakukan inspection:
  • Alasan utama adalah ekonomibiaya pembuatan SW 
  • Semakin awal suatu defect sw teridentifikasi, semakin murah biaya yang diperlukan untuk memperbaikinya

    • untuk melacak progress pekerjaan
    • mengurangi waktu rework dan debug
    • dpt memberikan peringatan awal tentang masalah yang akan datang
    • information sharing
 Step-step dalam Inspeksi:
  • menyebarkan materi yang akan diinspeksi ke peserta (peserta yang ikut inspeksi sudah benar-benar siap)
  • proof reading

          reader (presenter) membaca pekerjaan yang telah diselesaikannya / rencana untuk kegiatan selanjutnya (bisa berupa code, testcase/design)
  • writer akan menuliskan permasalahan yang didiskusikan/akan diselesaikan
  • moderator dan inspector akan mengeluarkan pendapatnya
Output / hasil dari Inspeksi:
  • Action list” dari error/deficiency yang perlu diperbaikiAction list tersebut akan diserahkan kepada penghasil work product
  • Inspection hanya mendeteksi error, tidak memperbaiki error
    • Perbaikan error didelegasikan ke penghasil work product
Walkthough:

  • Informal review untuk evaluasi atau untuk tujuan informasi
  • tidak perlu persiapan
  • dpt terjadi kapan saja (disemua tahapan pengembangan) dan menghasilkan kesimpulan saat itu juga, tidak memakai jadwal
Tujuan dari walkthrough adalah mengidentifikasi dan mempertegas keberadaan defect (bukan bagaimana cara menyelesaikan defect tersebut) – secara umum

Tujuan lainnya :

  • mendeteksi eror lebih dini
  • memastikan standar pengembangan diikuti
  • melatih dan sebagai sarana bertukar informasi teknis antar anggota tim proyek
  • meningkatkan kualitas proyek

Walkthrough dikatakan selesai jika :

  • seluruh sw produk sudah diperiksa
  • rekomendasi dan kegiatan yang diperlukan sudah dicatat
  • output dari walkthrough sudah lengkap  
 

Minggu, 06 Oktober 2013

Testing dan Implementasi 4

Materi kali ini lanjutan dari materi minggu lalu..
dan kita akan membahas apa itu?
  • White box testing
  • flowgraph dan cakupan-cakupannya
White box testing adalah....

  • Testing yang diturunkan daripengetahuantentang struktur dan implementasi program
  • Nama lain : glass box, structural, clear box atau open box testing
  • Harus tahu secara detail tetang perangkat lunak yang akan di uji.
  • Untuk pengujian yang lengkap maka suatu perangkat lunak harus diuji dengan  white box dan black box testing 
White Box Testing menggunakan 3 macam tahapan testing  
  1. Unit Testing 
  2. Integration testing
  3. Regression Testing

  •         Pembuatan testcase didasarkan pada alur logika 
  •         Alur logika : cara dimana suatu bagian dari program tertentu dieksekusi saat menjalankan suatu program. 
  •         Alur logika dapat direpresentasikan dengan menggunakan flowgraph
Kegunaannya

  •         Menguji setiap jalur indepenent
  •         Menguji keputusan logic (true atau falsa) 
  •         Menguji Loops dan batasannya.
  •         Menguji Data Struktur internalnya
  •  

FlowGraph
  •         Adalah gabungan dari sebuah titik (nodes) dan garis (Edges)
  •         Vertex adalah sebuah node
  •         Edges adalah sebuah garis yang menghubungkan vertex 
  •      •  Branch nodes (titik cabang) à titik-titik yang mempunyai lebih dari satu anak panah keluaran.
  •         Branch edges (anak panah cabang) à anak panah yang keluar dari suatu titik cabang 
  •         Paths (jalur) à jalur yang mungkin untuk bergerak dari satu titik ke lainnya sejalan dengan keberadaan arah anak panah.  
  •         Eksekusi suatu test case menyebabkan program untuk mengeksekusi pernyataan-pernyataan tertentu, yang berkaitan dengan jalur tertentu, sebagaimana tergambar pada flow graph. 
  •         Cakupan cabang, pernyataan dan jalur dibentuk dari eksekusi jalur program yang berkaitan dengan peninjauan titik, anak panah, dan jalur dalam flow graph
Cakupan Pernyataan
  •         Ditentukan dengan menilai proporsi dari pernyataan-pernyataan yang ditinjau oleh sekumpulan test cases yang ditentukan.
  •         Cakupan pernyataan 100% jika tiap pernyataan pada program ditinjau setidaknya minimal sekali tes
  •         Cakupan pernyataan berkaitan dengan nodes dari suatu flowgraph

Contoh:
  •         Pada contoh gambar flow graph di samping terdapat 10 titik.
  •         Misal suatu jalur eksekusi program melewati titik-titik A, B, D, H, K.
  •         Berarti ada 5 titik dari 10 titik yang dikunjungi, maka cakupan pernyataan sebesar 50%.




Cakupan Cabang
  •         Cakupan cabang ditentukan dengan menilai proporsi dari cabang keputusan yang diuji oleh sekumpulan test cases yang telah ditentukan.
  •         Cakupan cabang 100% adalah bilamana tiap cabang keputusan pada program ditinjau setidaknya minimal sekali tes.
  •         Cakupan cabang berkaitan dengan peninjauan anak panah cabang (branch edges) dari flow graph.
Contoh:
  •         Pada contoh gambar flow graph di samping, terdapat 6 anak panah cabang.
  •         Mis. suatu jalur eksekusi program melewati titik-titik A, B, D, H, K,
        maka jalur tersebut meninjau 2 dari 6 anak panah cabang yang ada, jadi cakupannya sebesar 33 %.








Cakupan Jalur
  •         Cakupan jalur ditentukan dengan menilai proporsi eksekusi jalur program yang diuji oleh sekumpulan   test cases yang telah ditentukan.
  •         Cakupan jalur 100 % adalah bilamana tiap jalur pada program dikunjungi setidaknya minimal sekali tes.
  •         Cakupan jalur berkaitan dengan peninjauan jalur sepanjang flow graph.

Contoh:
  •         Berdasarkan contoh flow graph di atas, terdapat 4 jalur.
  •         Bila suatu eksekusi jalur pada program melalui titik-  titik A, B, D, H, K, maka eksekusi tersebut meninjau 1   dari 4 jalur yang ada, jadi cakupannya sebesar 25%.






 
 Desain Cakupan Test

Tahap-tahap mendesign cakupan test :
  1.        Harus bisa membaca source code untuk membuat Flow Graph
  2.        Mengidentifikasi jalur tes untuk mencapai pemenuhan tes berdasarkan Flow Graph
  3.        Mengevaluasi kondisi tes
  4.        Member nilai masukan
Basic Path Testing

Ada 2 bentuk :
  1.        Zero path (Jalur penghubung yang tidak penting)
  2.        One path (Jalur penghubung penting dari Sistem)
Identifikasi didasarkan pada jalur, struktur atau koneksi yang ada dari suatu sistem (branch testing), karena cabang-cabang dari kode atau fungsi logika diidentifikasi dan di tes
Konsep utama basis path :
Tiap basis path harus diidentifikasi, tidak boleh ada yang terabaikan (setidaknya di tes 1 kali).

Kombinasi dan permutasi dari suatu basis path tidak perlu di tes.
 
Cyclomatic Complexity

  •        Pengukuran Software yang memberikan pengukuran kuantitatif dari kompleksitas logika program.
  •        Konteks metode basis path testing , nilai yang dihitung.
  •        Secara matematis dituliskan :
    • V(G) = E (edges) – N (Nodes) + 2
    • V(G) = P (Predicate Node) + 1
  •        Catatan : beberapa jalur mungkin hanya dapat di eksekusi sebagai bagian dari tes yang lain.
  •        Rekomendasi nilai V(G) jangan sampai melebihi nilai 10
        Pada konteks metode basis path testing, nilai yang dihitung bagi cyclomatic complexity menentukan jumlah jalur-jalur yang independen dalam kumpulan basis suatu program dan memberikan jumlah tes minimal yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa semua pernyataan telah dieksekusi sekurangnya satu kali.

        Jalur independen adalah tiap jalur pada program yang memperlihatkan 1 kelompok baru dari pernyataan proses atau kondisi baru.

[Region / Complexity] V(G) = E (edges) – N (nodes) + 2

Graph Matrix

Adalah Matrix berbentuk segi empat sama sisi, dimana jumlah baris dan sisi nilainya sama dengan Nodes
Sumber referensi:
        http://salvation3.wordpress.com/2011/10/12/define-test-case-white-box-testing-flowgraph-and-cyclomatic-complexity-2/ 
 

FollowMe